Mengambil rute dari lapangan Sobo karang terbis hingga finis depan SDN 1 Terbis karnaval ini seakan menjadi perayaan semarak akan keberagaman Indonesia. Mulai dari pakaian adat Bali yang anggun, Batak yang khas, Papua yang eksotis, kostum petani, hingga, organisasi perguruan dan Jawa yang klasik, semuanya tersaji.
Tidak hanya itu, tarian, dan berbagai karya seni lainnya turut memeriahkan suasana. Hal tersebut menunjukkan kekompakan para warga serta kepedulian dalam menyemarakkan HUT ke-79 Republik Indonesia.Salah satu peserta karnaval, Ika 32 tahun mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam acara ini. "Saya bangga memakai pakaian adat Jawa. Ini membuat saya ingat akan nenek moyang saya," ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Kepala Desa terbis Purwanto yang juga ikut serta mengenakan pakaian adat, mengungkapkan rasa bangganya atas kekompakan warganya.
"Parade budaya ini adalah bentuk nyata dari semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui keberagaman kostum adat, kita diingatkan akan kekayaan budaya Indonesia yang harus kita jaga bersama," ujar purwanto.
Ditambahkannya Ponco berharap karnaval ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan menarik minat wisatawan. "Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas acara ini agar menjadi salah satu ikon di Kabupaten Trenggalek," imbuhnya.
Karnaval budaya di Desa Terbis tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia dan semangat persatuan di tengah keberagaman. Suksesnya acara ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk menggelar kegiatan serupa dan semakin mempererat tali persaudaraan antar warga.(Dedek).
0 Komentar