Trenggalek - Kompasnusantara.id. Dunia pendidikan kembali menciptakan kreativitas dalam dunia seni dan budaya dengan menampilkan pesona budaya tradisional dalam karnaval yang diselenggarakan oleh tingkat desa Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek Jawa Timur pada kamis (29/8/2024).
Karnaval ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-79 yang diikuti oleh berbagai sekolah, tingkat TK dan SD setempat.
"Mengusung tema keragaman seni dan budaya memperkokoh semangat nasionalisme dan persatuan bangsa menuju Indonesia mas.
SD negeri 1 Depok menampilkan beragam atraksi yang mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya , bukan hanya siswa-siswi, pendidik dan tenaga kependidikan juga tampil memukau dalam balutan busana tradisional.
Dalam karnaval kali ini peserta mempersembahkan berbagai macam tarian dan seperti tari bali, tari Papua,tari Turonggo yakso tari golek ayun ayun , tari Betawi Selain itu juga mempersembahkan maskot yang berhasil menarik perhatian para penonton di sepanjang jalan yang dilewati karnaval.
Kepala sekolah SD negeri 1 Depok untung 45 mengucapkan terima kasih dan bangga atas kerja keras para para pendidik, tenaga kependidikan maupun siswa dalam mempersiapkan penampilan tersebut.
“Kami memilih tema Budaya Adat jawa dan bali Papua untuk menunjukkan betapa kayanya budaya Indonesia,” ujar untung.
Lebih lanjut Untung menjelaskan kegiatan karnaval ini untuk mengenalkan dan mengajarkan kepada para siswa tentang pentingnya melestarikan warisan budaya nusantara.
SD negeri 1 Depok selalu hadir dengan ide-ide kreatif dan mampu menyuguhkan penampilan yang edukatif sekaligus menghibur,” ucap sawaji salah satu penonton kagum dengan atraksi atraksi yang di suguhkan sangat menghipnotis ribuan penonton.
Pada kesempatan yang sama, Sawaji tokoh masyarakat menjelaskan kegiatan karnaval ini menjadi puncak rangkaian acara peringatan HUT RI ke 79 di desa Depok.
Dengan berakhirnya kegiatan ini SD negeri 1 Depok selalu menunjukkan komitmennya dalam pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan penghargaan terhadap budaya bangsa.
“Penampilan mereka yang memukau dalam karnaval ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi mampu melestarikan adat budaya nusantara,” pungkas
(giyanto).
0 Komentar