Dipimpin oleh Kepala Desa Batubela Barat, Isnawiyah, bersama perangkat desanya, rombongan Desa Batubela Barat tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Kehadiran mereka dengan busana adat yang beraneka ragam tidak hanya menambah semaraknya pawai, tetapi juga menjadi simbol kebinekaan yang mengokohkan persatuan bangsa.
Peserta pawai dari Desa Batubela Barat berjalan dengan penuh semangat, menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui pakaian adat yang dikenakan. Suasana semakin meriah dengan iringan musik tradisional yang membangkitkan semangat para peserta dan penonton.
Kepala Desa Batubela Barat, Isnawiyah, menyampaikan bahwa partisipasi desanya dalam lomba pawai ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia. "Dengan mengikuti pawai ini, kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berasal dari desa, kami tetap memiliki semangat nasionalisme yang tinggi dan cinta terhadap budaya Indonesia," ujarnya,kepada awak media kompasnusantara.id.
Penampilan Desa Batubela Barat dalam lomba pawai ini berhasil menarik perhatian masyarakat yang hadir di sepanjang rute pawai. Dukungan dan sorakan dari warga setempat menambah semangat para peserta dalam menunjukkan yang terbaik.
Lomba pawai HUT ke-79 di Kecamatan Dasuk ini menjadi ajang persaingan sehat antar desa untuk menampilkan kreativitas dan kekompakan masing-masing. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antar warga desa di kecamatan tersebut.
Dengan berakhirnya lomba pawai ini, Desa Batubela Barat berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memeriahkan peringatan HUT RI ke-79 dan menginspirasi desa lain untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. Hasil dari lomba pawai ini akan diumumkan pada acara penutupan peringatan HUT RI ke-79 di Kecamatan Dasuk.
(ASMUNI PAPAGAUL)
0 Komentar