SUMENEP,kompasnusantara.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 23 Universitas Annuqayah Guluk-Guluk resmi menutup kegiatan pengabdian mereka di Desa Panagan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Senin (22/9/2025). Penutupan itu dikemas dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang berlangsung meriah di kediaman Kepala Desa Panagan.
Selama masa pengabdian, mahasiswa menghadirkan sejumlah program inovatif. Mulai dari pemanfaatan pangan lokal siwalan menjadi produk olahan UMKM, pengemasan modern, pemasaran berbasis online maupun lokal, hingga penerapan Smart KKN di sekolah diniyah.
Mutmainah, salah satu mahasiswa KKN Posko 23, menjelaskan pihaknya juga mengadakan lomba-lomba untuk masyarakat. “Untuk ibu-ibu ada lomba tebak rempah, sementara anak-anak mengikuti tiga lomba, yaitu membaca doa sehari-hari untuk kelas 1–2, lomba romah berjalan, serta lomba lacak ilmu tauhid yang konsepnya mirip lari bendera, tetapi berfokus pada pencarian ilmu tauhid,” terangnya.
Acara penutupan sekaligus Maulid Nabi itu juga menghadirkan penceramah KH. Abdul Wafi Dhimyati. Kemeriahan semakin bertambah dengan penampilan Al-Banjari Subbanun Nahdliyyin serta komunitas Gang Motor Cinta Sholawat (GMCS).
Kepala Desa Panagan, Abd. Sukkur, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi mahasiswa KKN. “Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada Universitas Annuqayah yang sudah berbaur dengan masyarakat Panagan. Bekal ilmu yang dibawa mahasiswa ini sangat bermanfaat, terutama dalam menghadapi perkembangan zaman agar warga tidak ketinggalan,” ujarnya.
Ia berharap program KKN mampu menjadi pemantik semangat warga dalam mengembangkan potensi, khususnya di sektor UMKM. “Inovasi seperti ini yang kami harapkan supaya UMKM lokal bisa terus berkembang,” tambahnya.
Kegiatan penutupan berakhir dengan doa bersama dan pembacaan Surah Al-Fatihah sebagai wujud syukur atas keberhasilan KKN sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Panagan.
(As-papagaul)
0 Komentar