MALANG – MKN, 22 Mei 2025 | Dalam rangka membekali mahasiswa dengan keterampilan menyusun program pendidikan nonformal (PNF), Departemen Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang menyelenggarakan Workshop bertajuk “Penyusunan Program PNF Berbasis Muatan Lokal untuk Mahasiswa”, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2024/2025 dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah. Salah satu momen menarik dalam workshop ini adalah hadirnya Abdurochman, Kepala PKBM Al-Madinah Kota Kediri, yang juga merupakan mahasiswa semester IV Program Doktoral Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang.
Dalam sesi pemaparannya, Abdurochman tidak hanya menyampaikan materi teknis penyusunan program PNF, namun juga mengajak peserta menyelami secara mendalam proses pendirian lembaga pendidikan nonformal. Ia membagikan kisah perjuangan mendirikan PKBM Al-Madinah—mulai dari tantangan administratif, keterbatasan sumber daya, hingga suka duka dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan nonformal.
“Program PNF harus kontekstual dan dekat dengan kehidupan masyarakat. Muatan lokal bukan hanya soal budaya, tapi juga kebutuhan nyata yang ada di sekitar kita,” ungkapnya di hadapan para peserta.
Setelah penyampaian materi, sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Para mahasiswa antusias menggali informasi lebih dalam, termasuk bagaimana mengembangkan program PNF yang relevan di tengah perubahan sosial dan digitalisasi.
Workshop ini diharapkan dapat menambah wawasan dan kesiapan mahasiswa dalam merancang program-program PNF yang inovatif, aplikatif, serta berakar pada potensi lokal di masyarakat.
“Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan menjadi bekal nyata bagi mahasiswa ketika nantinya terjun langsung ke lapangan,” tutup panitia penyelenggara.
0 Komentar