KOTA KEDIRI — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Madinah bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang (UM), menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Optimalisasi Generative Artificial Intelligence (Gen-AI) untuk Peningkatan dan Branding Lembaga”, Sabtu (17/5).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Gen-AI kepada para pendidik dan pengelola lembaga pendidikan non-formal sebagai strategi adaptif dalam menghadapi era digital. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya dibekali teori dasar mengenai Gen-AI, tetapi juga diajak langsung mempraktikkan berbagai tools berbasis AI seperti ChatGPT, DeepSeek, Scite, Gemini, Meta AI, dan platform lainnya.
Para peserta berlatih menyusun narasi promosi lembaga, mengembangkan konten edukatif, hingga merancang strategi branding yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi AI. Pelatihan ini juga membuka wawasan baru tentang penyusunan bahan ajar yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
Ketua Departemen PLS UM, Dr. Zulkarnaen Nasution, M., MS., dalam sambutannya menegaskan pentingnya penguasaan teknologi baru oleh para pendidik non-formal. “Kami berkolaborasi untuk membangun iklim PLS yang berkualitas, bermartabat, dan terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan yang adaptif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PKBM Al Madinah, Abdurrochman, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pelatihan ini. Ia menilai kegiatan ini sebagai bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dengan lembaga pendidikan masyarakat. “Melalui kolaborasi ini, kami berkomitmen bersama untuk menciptakan pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing di tengah perkembangan teknologi yang pesat,” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat kapasitas lembaga pendidikan masyarakat agar mampu bersaing dan tetap relevan di era digital berbasis kecerdasan buatan.
0 Komentar