Kompasnusantara.id.
Jember,Selasa .11 nov 2025. Dengan Banyaknya Program untuk Pendidikan dari Kementrian Pendidikan , membantu para Wali murid sehingga Untuk Biaya pendidikan tidak ada lagi .
Program tersebut juga membantu Siswa dan siswi putus sekolah Seperti program Wajib belajar 12 tahun yang ada.
11/11/2025 Awak media Jember untuk datang lagi ke lembaga Pendidikan SMKN 1patrang Jember Guna untuk meminta keterangan kepada Kepala sekolah SMKN 1 Jember untuk konfirmasi terkait Adanya Dugaan Pungutan Biaya Praktek Kerja Lapangan(PKL Untuk Siswa dan Siswi Sebesar Kurang lebih Satu jutaan Rupiah.
namun selalu gagal untuk menjumpai Kepala Sekolah Sri Hartatik MPd di Pintu gerbang Sekolah Oleh Oknum Satpam Sekolah
Dengan Alasan Harus Buat Janji melalui Humas .
Oknum Satpam selalu berkata " khan sudah ada no Humas melalui no itu mas nanti bisa buat janji karena kepala Sekolah dan Humas Selalu Sibuk" tegasnya kepada Awak media.
Sedangkan Wa atau telefon Via Wa kepada No Humas atau Admin dari SMKN 1 Jember belum ada jawaban secara memuaskan.
dengan Adanya Kurang kooperatifnya Kepala Sekolah SMKN 1 Jember kepada Awak media juga terkesan Ada yang di sembunyikan akan kebobrokan di Sekolah SMKN 1 Jember ini.
Dari beberapa Aktifis Jember menyarankan untuk kasus ini disikapi dengan adanya temuan kepada APH dari lembaga Kepolisian maupun kejaksaan negeri Jember untuk memanggil kepala Sekolah SMKN 1 Jember untuk di mintai keterangan terkait dengan dugaan adanya Pungli untuk kegiatan PKL siswa - siswi juga kegunaan Dana Bos yang selama ini di kelola. Dan Bagaimana Juga pengelolaan Dana BPOPP yang di berikan oleh pemerintah untuk penunjang pendidikan yang ada di Lembaga Pendidikan SMKN 1 Jember, dengan adanya hal ini maka dari Aktifis Jember akan melaporkan ke Propensi terkait dengan dugaan tersebut, dari Tim Investigasi Nasional dan Komite Pemberantasan Korupsi M. Bashori dan tim kompasnusantara Akan menindak lanjuti persoalan ini dan akan meng investigasi Lebih mendalam terkait Lembaga Pendidikan yang ada di Jember, Beliau menuturkan sepertinya ada pembiaran dan adanya dugaan suatu kerjasama untuk saling menutupi dan perlindungan dari beberapa pihak, maka kami dari tim akan menelusuri dan nantinya akan membuat laporan tertulis dan juga lewat Email dan Sistim untuk melaporkan kejadian tersebut.
Luk/tim
Bersambung
0 Komentar