Jember, Kompasnusantara.id – Ribuan warga Desa Kasian, Kecamatan Puger, Jember, melakukan aksi unjuk rasa yang telah berlangsung selama dua hari sejak Rabu (8/1/2025). Aksi ini dipicu oleh kerusakan jalan parah yang diduga disebabkan oleh truk-truk bertonase tinggi milik PT Semen Imasco Asiatic.
Warga memblokir jalan dengan truk dan membakar ban bekas sebagai bentuk protes terhadap pihak perusahaan. Jalur strategis Puger-Balung-Rambipuji serta Puger-Gumukmas-Kencong yang merupakan jalan provinsi menjadi titik aksi utama.
Tuntutan Masyarakat
Haji Ahmad Rosed, salah satu tokoh masyarakat Desa Kasian Timur, menegaskan bahwa warga menuntut pihak PT Semen Imasco Asiatic segera memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas truk perusahaan. Ia juga menyoroti banyaknya kecelakaan akibat jalan berlubang.
Upaya Kepolisian
Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bagas, menyatakan bahwa pihak kepolisian berusaha mengurai kemacetan akibat aksi tersebut. Mereka menyediakan tempat parkir sementara untuk truk-truk di wilayah Bulok dan mengupayakan dialog dengan tokoh masyarakat.
"Kami melakukan berbagai langkah agar lalu lintas kembali normal. Selain itu, kami berkoordinasi dengan masyarakat dan perusahaan untuk mencari solusi terbaik tanpa mengganggu pengguna jalan lainnya," ujar AKP Bagas.
Dampak Aksi
Aksi protes ini tidak hanya menyebabkan kemacetan panjang tetapi juga mengundang perhatian luas. Masyarakat sekitar menyatakan dukungan penuh terhadap aksi tersebut. Mereka menilai perusahaan harus bertanggung jawab atas kerusakan infrastruktur yang telah berdampak pada keselamatan warga.
Masyarakat bertekad untuk melanjutkan aksi hingga pihak perusahaan memenuhi tuntutan mereka. Situasi ini menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar operasi mereka.
(Luk/Mul)
0 Komentar