Kediri, Mkn. – Dalam rangka mengisi waktu liburan sekolah dengan kegiatan yang edukatif dan bermakna, PKBM Al-Madinah Kota Kediri menyelenggarakan Holiday Program bertajuk “Mengenalkan Sejarah Secara Mendalam Kepada Generasi Gen Z”. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 Juni hingga 12 Juli 2025, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai jenjang usia, terutama anak usia dini dan pra-remaja.
Program ini dibuka secara resmi pada Senin, 23 Juni 2025, oleh Ketua Yayasan Pendidikan dan Pondok Pesantren Al-Madinah, Abdurochman, M.Pd.I., M.Pd., yang juga merupakan mahasiswa aktif semester 4 Prodi Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Malang.
Dalam sambutannya, Abdurochman menyampaikan bahwa kegiatan ini telah berlangsung secara konsisten sejak tahun 2011, dan hingga kini terus mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Menariknya, sekitar 50 persen peserta pada tahun 2025 berasal dari luar lingkungan Al-Madinah, menunjukkan bahwa program ini semakin dipercaya dan diminati oleh masyarakat luas.
“Alhamdulillah, kegiatan ini masih terus eksis dan bahkan semakin berkembang. Semoga menjadi alternatif positif dalam mengisi liburan sekolah serta mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget,” tuturnya.
Sebagai bagian dari implementasi tema tahun ini, para peserta diajak mengunjungi situs Bung Karno yang berada di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Melalui kunjungan ini, diharapkan peserta mampu memahami pentingnya sejarah bangsa secara lebih nyata dan kontekstual.
“Kami ingin membangun kesadaran sejarah sejak dini, agar generasi Gen Z memiliki kecintaan terhadap bangsa dan negaranya, serta mengenal tokoh-tokoh penting seperti Bung Karno tidak hanya dari buku, tapi dari pengalaman langsung,” tambah salah satu panitia kegiatan.
Holiday Program ini tidak hanya berisi kunjungan edukatif, tetapi juga dirancang untuk menumbuhkan semangat kolaborasi, kreativitas, dan nilai-nilai karakter positif pada anak-anak.
Dengan harapan besar, PKBM Al-Madinah Kota Kediri ingin memastikan bahwa liburan tahun ini bukan sekadar waktu jeda belajar, namun menjadi momen penting dalam proses tumbuh kembang anak, baik secara intelektual, sosial, maupun spiritual.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi peserta dan menjadi ladang kebaikan bagi semua pihak yang terlibat,” pungkas panitia.
0 Komentar