Sumenep, Kompasnusantara - Tadi malam, 19 juli 2024 Desa Gerujugan di Sumenep, Jawa Timur, menggelar acara Rokat Desa yang merupakan ajang silaturahmi masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh ribuan warga, baik dari Desa Gerujugan sendiri maupun dari luar desa. 20/07/2024
Dalam kegiatan yang berlangsung di balai desa, masyarakat berkumpul untuk membaca doa bersama dan bermunajat kepada Ilahi Robbi agar Desa Gerujugan aman dan sejahtera. Hadir dalam acara tersebut Furkopincam Gapura, termasuk Camat beserta istri, Danramil, Kapolsek Gapura, serta tokoh masyarakat lainnya.
Acara dimulai dari malam Jumat dengan kegiatan Rokat Qur'an, yang merupakan kolaborasi tradisi lama dan baru. Pembacaan ayat-ayat suci Alqur'an dan doa-doa macopat seperti doa Rojung dan doa Sapu Jagat menjadi bagian dari rangkaian acara tersebut.
Keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan hataman Alqur'an sebanyak empat kali, yang melambangkan empat dusun di Desa Gerujugan. Kepala Desa Gerujugan, Didik Susanto, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar keempat dusun di desa tersebut diselamatkan dari marabahaya, serta masyarakatnya diberikan kesejahteraan dan kemudahan rejeki oleh Allah SWT.
Puncak acara Rokat Desa adalah pengajian akbar yang dimulai pukul 20.00 dan selesai pukul 22.00. Pengajian tersebut menghadirkan penceramah dari Probolinggo, Habib Qausai bin Asegab. Sebelum pengajian dimulai, ada acara khusus berupa santunan untuk anak yatim dan piatu sebanyak 33 orang. Dana yang terkumpul mencapai Rp 26.000.000, dengan setiap anak yatim menerima santunan sebesar Rp 800.000.
Menurut Didik Susanto, acara Rokat Desa ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Gerujugan. "Kami berharap melalui acara ini, Desa Gerujugan selalu diberkahi dan dijauhkan dari segala marabahaya," ujar Didik.
( M. Asis )
0 Komentar