Sumenep, kompasnusantara.id - Salah satu Kepala Desa di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep,sebut saja BN kembali menjadi sorotan publik. Sosok yang dikenal berani mengambil langkah kontroversial ini kini menghadapi tudingan korupsi dan arogansi terhadap media.10/07/2024
Sejak awal masa jabatannya, BN kerap menjadi perhatian LSM dan media terkait dugaan korupsi yang dilakukannya. Meskipun telah berkali-kali diingatkan, BN seolah tak mengindahkan dan terus melanjutkan pemerintahannya dengan cara yang sama.
Pembangunan infrastruktur desa yang pesat di bawah kepemimpinan BN justru menimbulkan kecurigaan di kalangan warga. Meskipun perencanaan dan penggunaan APBDes terpampang jelas di balai desa, banyak yang meragukan transparansi dalam pelaksanaannya. Dana desa yang seharusnya untuk kesejahteraan rakyat dikabarkan disalahgunakan.
Kecurigaan warga diperkuat dengan sikap BN yang tertutup dan tidak transparan. Setiap kali ada alokasi dana untuk pembangunan, BN dituding melakukan penyimpangan anggaran. Teguran dari LSM dan media yang mencoba mengungkap dugaan ini tak pernah dihiraukannya.
Situasi memuncak saat BN bertemu dengan awak media di sebuah acara keluarga. Ketika ditanya tentang anggaran pustu tahun lalu, BN menunjukkan sikap arogan dengan menjawab pertanyaan media dengan nada kasar. "Ngapain kamu cari-cari masalah di desaku," bentak BN. "Sudah beritakan kalau mau diberitakan!" tambahnya dengan nada menantang.
Sikap arogan BN ini membuat warga semakin resah. Mereka mulai mempertanyakan kredibilitas BN sebagai pemimpin desa dan menuntut agar dugaan korupsi ini segera diusut tuntas.
Kasus ini mencerminkan kerentanan demokrasi di tingkat desa. Kurangnya transparansi dan akuntabilitas dari pemimpin desa membuka peluang bagi korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Masyarakat harus terus mengawasi dan berani menegur pemimpinnya agar tercipta pemerintahan desa yang bersih dan transparan.
Apakah BN akan menjawab tudingan ini? Akankah pihak berwenang menindaklanjuti dugaan korupsi di Desa Lenteng? Mari kita ikuti perkembangan selanjutnya.
H. Yadi

0 Komentar