Pelaksana Harian KSOP, Buhariyanto, menjelaskan bahwa pihaknya terkejut dengan kejadian tersebut, mengingat tidak ada jadwal kapal berlayar menuju Masalembu pada hari itu. "Sesuai jadwal, pemberangkatan kapal dari Kalianget ke Masalembu baru akan dilakukan pada tanggal 19 Juli," ujar Buhariyanto.
Lebih lanjut, Buhariyanto menyampaikan bahwa Kapal Bung Tomo baru saja tiba dari Masalembu di Pelabuhan Kalianget, dan Kapal Sabuk 91 dan 92 sedang berada di Surabaya. Kapal Sabuk 91 sedang dalam proses perbaikan sementara Kapal Sabuk 92 sedang menjalani doking. "Besok, Kapal Sabuk 91 dijadwalkan akan berlayar dari Surabaya menuju Masalembu," tambahnya.
Dalam upaya untuk mengurangi penantian para penumpang, jadwal keberangkatan Kapal Bung Tomo yang awalnya direncanakan pada tanggal 19 Juli telah dimajukan menjadi tanggal 17 Juli. "Namun, kami akan berusaha untuk memberangkatkan kapal tersebut lebih awal jika memungkinkan, mengingat kondisi para penumpang yang sudah menunggu terlalu lama," jelas Buhariyanto.
Buhariyanto juga memastikan bahwa para penumpang yang terlantar akan mendapatkan bantuan makanan hingga mereka bisa diberangkatkan. "Penumpang yang didata memiliki KTP Masalembu dan mereka mengaku sedang dalam perjalanan kembali dari merantau
Diharapkan dengan adanya upaya percepatan pemberangkatan kapal, penumpang yang terlantar di terminal pelabuhan Kalianget tidak perlu menunggu terlalu lama dan dapat segera melanjutkan perjalanan mereka ke Pulau Masalembu.
(Asmuni-PG)

0 Komentar