Menurut informasi yang dihimpun, bahan petasan tersebut milik seorang warga berinisial H.W. Saat kejadian, H.W. bersama Tiga rekannya, F.S. A.G dan NS diduga sedang meracik bahan petasan. Tiba-tiba terjadi ledakan besar yang mengakibatkan ke empat orang tersebut mengalami luka parah.
"Kami mendengar suara ledakan yang sangat keras. Saat kami datang, rumah tempat kejadian sudah porak-poranda, dan korban tergeletak dengan luka cukup parah," ujar salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Mengetahui kondisi korban yang kritis, warga segera membawa mereka ke RSUD Srengat, Kabupaten Blitar, untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai kemungkinan korban meninggal dunia, mengingat luka yang diderita ke Empatnya cukup serius.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, aparat kepolisian belum terlihat di lokasi kejadian. Dugaan sementara, ledakan terjadi akibat kesalahan dalam meracik bahan petasan. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan penyebab pasti insiden ini.
Peristiwa ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahaya meracik bahan peledak secara ilegal. Selain mengancam keselamatan diri sendiri, kejadian semacam ini juga dapat membahayakan lingkungan sekitar.
Pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan dan memberikan imbauan kepada warga agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Repoeter : Sinyo
0 Komentar