Fogging dilakukan menggunakan mesin penyemprot insektisida yang menghasilkan asap untuk membunuh nyamuk dewasa dan menghambat perkembangbiakannya. Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung menyatakan bahwa fogging ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran DBD di tengah meningkatnya kasus di beberapa daerah.
"Kami berharap kegiatan ini dapat mengurangi angka kasus demam berdarah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," ujar Kepala Dinas Kesehatan.
Selain melakukan fogging, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan obat nyamuk, mengenakan pakaian panjang, serta menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin menguras, menutup, dan mendaur ulang barang yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Langkah Pencegahan DBD:
✅ Menguras tempat penampungan air secara rutin
✅ Menutup rapat tempat penyimpanan air ✅ Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air
✅ Menggunakan obat nyamuk atau kelambu saat tidur
✅ Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender dan serai
Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan risiko penyebaran DBD dapat ditekan, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat dan aman dari wabah penyakit.
( Red)
0 Komentar