Aktivis Dear Jatim Gelar Demonstrasi di Mapolres Sumenep, Tuntut Transparansi Kasus Korupsi


Sumenep, kompasnusantara.id – Puluhan aktivis dari Dear Jatim berencana menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Sumenep dalam waktu dekat. Aksi ini bertujuan untuk menyoroti kinerja Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Sumenep yang baru, AKP Agus Rusdianto, yang dinilai tidak transparan dalam menangani kasus-kasus korupsi yang telah mereka laporkan.

Koordinator aksi, Muhammad Sutrisno, menyatakan bahwa pihaknya kecewa dengan lambannya penanganan laporan dugaan korupsi di Kabupaten Sumenep. Menurutnya, sejak adanya pergantian Kasat Reskrim, perkembangan informasi mengenai beberapa kasus yang mereka laporkan tidak jelas.

"Kami merasa kecewa dengan kinerja Kasat Reskrim yang baru. Beliau terkesan menutup-nutupi informasi dan tidak memberikan perkembangan yang jelas terkait laporan kami," ujar Sutrisno.

Sejumlah dugaan kasus korupsi yang telah dilaporkan oleh Dear Jatim ke Polres Sumenep meliputi:

Dugaan korupsi Dana Pokir DPRD Tahun Anggaran 2021-2023

Dugaan korupsi Tunjangan Profesi Guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2021

Dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep Tahun Anggaran 2022

Dugaan korupsi Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Kemenaker RI Tahun Anggaran 2021-2024

Dugaan korupsi Pembangunan Gedung KIHT Tahap I Tahun Anggaran 2021


Aktivis Dear Jatim menilai bahwa transparansi dan percepatan penanganan kasus korupsi sangat penting untuk memastikan adanya keadilan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di Kabupaten Sumenep. Oleh karena itu, mereka mendesak Kapolres Sumenep untuk mengevaluasi kinerja Kasat Reskrim.

Aksi demonstrasi ini rencananya akan dilakukan dengan berorasi di depan Mapolres Sumenep serta membakar ban bekas sebagai bentuk protes. Mereka berharap dengan adanya aksi ini, pihak kepolisian lebih serius dalam menangani laporan-laporan kasus korupsi serta lebih terbuka dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Sumenep belum memberikan tanggapan resmi terkait rencana aksi demonstrasi tersebut.

(red)


Posting Komentar

0 Komentar