Seorang Ibu Histeris, Anak Hilang Diduga Terjerat Hutang Judi Online Situs Wakatoto

Tulungagung – Perjudian online kembali memakan korban. Seorang ibu di Tulungagung  menangis histeris setelah anaknya, AN (27), menghilang diduga akibat terlilit hutang sebesar Rp400 juta karena bermain judi online di situs Wakatoto. 03/01/2025

Menurut keterangan keluarga, AN yang bekerja sebagai sales makanan ringan, awalnya terlihat baik-baik saja. Namun, perilakunya mulai berubah dalam beberapa bulan terakhir. Adiknya, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa AN sering memintanya mentransfer uang melalui layanan Brilink atas nama Nining Nuraini, yang diketahui merupakan rekening terkait situs judi online tersebut.


“Ia selalu bilang untuk kebutuhan bisnis, tapi ternyata uang itu masuk ke judi online. Kami tidak tahu sudah sejauh ini,” ujar sang adik dengan nada sedih. Ibu AN pun semakin terpukul ketika mengetahui jumlah hutang anaknya mencapai ratusan juta rupiah. “Dia hilang begitu saja. Saya hanya ingin dia pulang, kami akan mencari jalan keluar bersama,” katanya sambil menangis.


Kasus ini menyoroti maraknya situs judi online yang tetap beroperasi meski pemerintah telah mengeluarkan berbagai peringatan dan upaya pemblokiran. Banyak korban terjebak dalam lingkaran hutang karena iming-iming keuntungan besar yang pada akhirnya menghancurkan kehidupan mereka.


Pengamat sosial, Jaya9 menyebutkan bahwa pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap situs judi online yang terus bermunculan dengan berbagai nama baru. “Penindakan tegas terhadap pengelola situs serta edukasi kepada masyarakat sangat penting agar tidak ada lagi korban seperti AN,” tegasnya.


Keluarga AN kini berharap ada keadilan dan tindakan tegas terhadap pihak yang mengoperasikan situs Wakatoto. Sementara itu, mereka juga terus berusaha mencari keberadaan AN agar masalah ini dapat diselesaikan secara damai.


Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk waspada terhadap bahaya judi online yang tidak hanya merusak individu tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.


( Red) 

Posting Komentar

0 Komentar