Sumenep,kompasnusantara.id, - Sebuah gudang penyimpanan barang rongsokan di Dusun Biyan, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, terbakar hebat pada Jumat (26/12/2024) sore. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB ini menghanguskan seluruh isi gudang, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta.
Gudang tersebut diketahui milik Hj. Izzatiyah, seorang wiraswasta yang berdomisili di Dusun Biyan. Berdasarkan keterangan saksi, kobaran api pertama kali terlihat oleh seorang warga yang melintas di depan gudang. Warga tersebut kemudian memberi tahu Idris, seorang pekerja di gudang, yang langsung meminta bantuan warga sekitar.
“Saya langsung teriak meminta tolong warga sekitar untuk membantu memadamkan api. Kami gunakan alat seadanya seperti ember untuk menyiram api,” ujar Idris, salah satu saksi di lokasi kejadian.
Upaya warga untuk memadamkan api menggunakan alat sederhana sempat dilakukan, namun kobaran api semakin membesar. Idris kemudian meminta bantuan warga lainnya untuk menghubungi Call Center 112 dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat Polsek dan Koramil Bluto.
Petugas dari Polsek Bluto dan Koramil Bluto yang tiba di lokasi segera membantu upaya pemadaman sambil menunggu kedatangan dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tangki PDAM. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 19.20 WIB setelah upaya pemadaman berlangsung selama hampir tiga jam.
Kapolsek Bluto menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 400 juta,” ujarnya.
penyebab kebakaran masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu sumber api.
Kebakaran ini menjadi perhatian warga setempat karena lokasi gudang yang berdekatan dengan pemukiman dan pondok pesantren. Berkat kesigapan warga, aparat, dan petugas pemadam kebakaran, api dapat dicegah agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi kapan saja, khususnya di area yang rawan seperti tempat penyimpanan barang mudah terbakar.
(As papagaul)
0 Komentar