Sumenep,Kompasnusantara.id–kamis 31/10/2024,Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berkomitmen dalam meningkatkan keselamatan masyarakat pesisir yang sering beraktivitas di laut dengan menghadirkan Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SIKAPAL) di Kepulauan Sapudi. Program inovatif ini, dikenal juga dengan Automatic Identification System (AIS), bertujuan untuk mempermudah pemantauan kapal dan meningkatkan respons penanganan dalam keadaan darurat di laut, sehingga dapat menekan risiko kecelakaan yang berakibat fatal.
Dalam sambutannya, Arif Santoso S.T., mengungkapkan bahwa SIKAPAL merupakan hasil inisiatif dari layanan darurat call center 112 yang dipelopori oleh Bupati Sumenep, Ach. Fauzi. “Layanan ini membantu antisipasi kecelakaan laut, terutama karena wilayah Sumenep sebagian besar terdiri dari kepulauan. Selain darurat di laut, call center 112 juga melayani situasi darurat di darat seperti ambulans yang dapat diakses kapan saja, bahkan tanpa sinyal,” jelasnya pada Kamis, (31/10/2024).
Teknologi SIKAPAL memungkinkan pelacakan posisi kapal secara real-time, dengan penanda khusus untuk kapal lokal berwarna merah dan kapal nasional berwarna biru. Arif menambahkan bahwa teknologi ini sudah terbukti sangat membantu. Misalnya, baru-baru ini sebuah kapal di rute Sapekan-Banyuwangi mengalami patah baling-baling, tetapi berkat pelacakan SIKAPAL, bantuan dapat segera diberikan sebelum kondisi memburuk.
Inovasi keselamatan pelayaran ini turut mengantarkan Bupati Ach. Fauzi meraih penghargaan Nasional Pelayanan Publik Terpuji dari MENPAN RB pada tahun 2023, serta penghargaan Satya Kencana bidang kelautan dari Presiden RI atas inisiatifnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pelayanan publik.
Penyerahan unit AIS SIKAPAL dilakukan langsung oleh Arif Santoso di Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, kepada empat kapal tradisional pengangkut penumpang dan barang. Turut hadir dalam acara ini adalah jajaran pemerintah kecamatan dan UPP Kelas III Kesyahbandaran Sapudi. Sampai saat ini, Kabupaten Sumenep telah mendistribusikan delapan unit SIKAPAL di Kepulauan Sapudi, yang terdiri dari empat unit untuk Kecamatan Gayam dan empat unit sebelumnya untuk Kecamatan Nonggunong.
Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Sumenep, pemasangan pertama alat SIKAPAL dilakukan pada kapal KLM Mila Jawa Indah milik Kusmiyati, yang berlayar dari Pelabuhan Gayam menuju Pelabuhan Kalbut, Situbondo. Dengan adanya SIKAPAL, diharapkan keselamatan para pelaut dan masyarakat pesisir di Kepulauan Sapudi semakin terjamin.
(Asmuni - Pgl)
0 Komentar