Monitoring dan Evaluasi Program Ketahanan Keluarga Anti-Narkoba di Desa Grujugan, Gapura, Sumenep

Sumenep, Kompasnusantara.id. 29 Oktober 2024 – Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi program ketahanan keluarga anti-narkoba yang berbasis sumber daya pembangunan desa. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Bambang Sutrisno,DE.MM beserta timnya. Dan camat gaura  beserta jajarannya.Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Grujugan, Didik Susanto, yang akrab disapa Didik, bersama perangkat desa, tim penggerak PKK, Ketua Karang Taruna, Ketua NU Ansor, serta lembaga kemasyarakatan desa lainnya.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Grujugan, Didik Susanto, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjadikan Desa Grujugan sebagai desa bersih narkoba. “Kami ingin masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya narkoba serta melakukan upaya-upaya pencegahan agar narkoba tidak masuk ke wilayah Desa Grujugan,” ujar Didik.

Didik menjelaskan dua langkah utama yang akan diambil dalam program ini. Pertama, melalui sosialisasi mengenai bahaya narkoba yang akan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan memahami dampak negatif narkoba, terutama bagi generasi muda. Kedua, melakukan tindakan pencegahan yang lebih intensif untuk meminimalisasi peredaran narkoba masuk ke wilayah desa.


Kepala BNN Kabupaten Sumenep, Bambang Sutrisno, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah Desa Grujugan dalam menginisiasi program ketahanan keluarga anti-narkoba berbasis sumber daya desa. “Desa Grujugan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pemberantasan narkoba dari lingkup terkecil, yakni keluarga,” ungkap Bambang.


Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan Desa Grujugan  bersih dari narkoba dan semakin memperkuat ketahanan keluarga terhadap bahaya narkoba.(Asmuni - Pgl)

Posting Komentar

0 Komentar