Proyek 'Siluman' di Sumenep, Diduga Milik Warga Lokal, Abaikan Aturan


Sumenep_ Kompasnusantara.id Kehebohan terkait proyek pembangunan di perbatasan Desa Banaresep Barat dan Desa Bilapora Reba, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, terus berlanjut.  Investigasi  mendalam yang dilakukan oleh Tim pemerhati kebajikan untuk mengungkap fakta mengejutkan di balik proyek yang hingga kini identitas pelakunya masih misterius.15/08/2024

Proyek yang diduga kuat melanggar sejumlah aturan dan mengabaikan aspek keselamatan ini ternyata menggunakan material berkualitas rendah dengan harga yang sangat murah. Penggunaan tanah merah lokal seharga Rp350.000 per truk sebagai bahan campuran dalam pondasi dan pasangan batu menjadi sorotan utama. Kualitas bangunan yang diragukan ini tentu saja mengancam keselamatan warga sekitar.


Selain masalah kualitas material, penempatan tumpukan material bangunan di bahu jalan juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah yang melintas di area tersebut. Kondisi ini sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.


Hasil investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek ini dilakukan secara asal-asalan. Pondasi dan pasangan batu hanya disusun dengan sedikit adonan material tanah merah, jauh dari standar yang seharusnya. Informasi dari pekerja lapangan mengungkap bahwa proyek tersebut diduga milik seorang warga Desa Babbalan bernama (Dikdik)


Ketiadaan papan nama proyek menjadi tanda tanya besar terkait legalitas dan transparansi pelaksanaan proyek ini. Hal ini melanggar aturan yang berlaku dan menimbulkan dugaan adanya upaya untuk menyembunyikan identitas pelaksana proyek.


Temuan-temuan mengejutkan ini tentu saja mengundang kecaman dari masyarakat. Proyek yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat justru menimbulkan keresahan dan kekhawatiran. Masyarakat berharap agar pihak berwenang segera bertindak untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab.



(H. Yadi)

Posting Komentar

0 Komentar