Material Baku Murah dan Penempatan Bahan di Bahu Jalan Undang Keprihatinan Warga



Sumenep _ Kompasnusatara.id. Proyek Misterius di Perbatasan Banaresep Barat-Bilapora Reba Diduga Abai Kualitas dan Keselamatan, pasalnya, Tim investigasi Kompas Nusa menemukan proyek pembangunan di perbatasan Desa Banaresep Barat dan Desa Bilapora Reba yang mengundang sejumlah pertanyaan. (11/8/2024)

Proyek yang hingga kini belum diketahui identitas pelakunya ini diduga melanggar sejumlah aturan dan mengabaikan aspek keselamatan.


Tidak adanya papan nama: Ketiadaan papan nama proyek menjadi tanda tanya besar terkait legalitas dan transparansi pelaksanaan proyek ini.


Hasil investigasi mengungkapkan penggunaan tanah merah lokal sebagai bahan campuran dengan harga yang sangat murah, yakni Rp350.000 per truk.


Penggunaan material berkualitas rendah ini dikhawatirkan akan memengaruhi daya tahan dan kualitas bangunan.


Tim investigasi menemukan tumpukan pasir, semen, dan batu di bahu jalan yang mengganggu pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah yang melintas di area tersebut. Kondisi ini sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.


Penempatan material bangunan di bahu jalan secara sembarangan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.


Penggunaan material berkualitas rendah dan dugaan pelanggaran prosedur konstruksi menimbulkan keraguan terhadap kualitas bangunan yang dihasilkan.


Tanda tanya terkait izin dan pengawasan, Ketiadaan papan nama proyek dan dugaan pelanggaran aturan menimbulkan pertanyaan mengenai izin pembangunan dan pengawasan dari pihak terkait.


Proyek pembangunan yang diduga abal-abal ini menjadi sorotan karena mengabaikan aspek keselamatan dan kualitas. Penggunaan material murah dan penempatan bahan di bahu jalan yang tidak sesuai standar merupakan tindakan yang sangat ceroboh dan dapat merugikan masyarakat


(H. Yadi)

Posting Komentar

0 Komentar