Misteri "9 Naga" dan Pengaruhnya Di Ekonomi Indonesia


Kompasnusantara.id - Istilah "9 Naga" telah lama menjadi legenda urban di Indonesia, merujuk pada sekelompok pengusaha yang konon menguasai perekonomian tanah air sejak masa Orde Baru. Meskipun demikian, hingga kini keberadaan dan identitas pasti dari "9 Naga" masih dipenuhi spekulasi dan tanda tanya.

Menurut investigasi yang dilakukan oleh Tempo dalam buku "Mafia Bisnis" (2020), "9 Naga" atau 'Gang of Nine' pada awalnya merujuk pada sekelompok individu yang diduga terlibat dalam berbagai bisnis ilegal seperti perjudian, narkoba, dan penyelundupan. Beberapa nama yang disebut dalam investigasi tersebut antara lain Aguan, Haryadi Kumala, Iwan Cahyadi, Yorrys, Arief Cocong, Edi Porkas, Arie Sigit, Jony Kusuma, dan Tommy Winata. Namun, identitas pasti dari anggota kelompok ini masih belum jelas, dan beberapa individu yang disebutkan telah membantah keterkaitannya.

Seiring berjalannya waktu, istilah "9 Naga" berubah menjadi lebih netral dan kini digunakan untuk merujuk pada para pengusaha besar yang dianggap menguasai perekonomian Indonesia. Nama-nama seperti Robert Budi Hartono, Rusdi Kirana, Sofjan Wanandi, Jacob Soetoyo, James Riady, Anthony Salim, dan Dato' Sri Tahir sering kali muncul dalam konteks ini. Para pengusaha ini memiliki konglomerasi bisnis yang luas, mulai dari perbankan hingga properti, yang mempengaruhi kehidupan ekonomi banyak masyarakat Indonesia.

Tommy Winata, salah satu nama yang kerap dikaitkan dengan "9 Naga", pernah membantah tuduhan tersebut. Dalam arsip Detik (15 Maret 2011), Winata menyatakan bahwa tudingan tersebut merugikan dirinya. 

"Saya bingung dengan istilah 9 Naga. Saya bingung dengan tudingan itu, saya terkesima. Itu imajinasi yang merugikan saya," tuturnya saat menanggapi dokumen Wikileaks yang menuduhnya memiliki kedekatan dengan Presiden SBY dan menjadi bagian dari "9 Naga".

Meskipun banyak spekulasi yang beredar, kenyataan bahwa beberapa pengusaha besar menguasai sektor ekonomi Indonesia bukanlah hal yang dapat diabaikan.

Perusahaan-perusahaan yang mereka miliki memproduksi berbagai produk yang digunakan oleh masyarakat sehari-hari, seperti grup Djarum milik Robert Budi Hartono dan Indofood milik Anthony Salim.

Hingga saat ini, misteri "9 Naga" terus menjadi bahan perbincangan dan spekulasi di kalangan masyarakat. Identitas dan pengaruh mereka tetap menjadi teka-teki yang menarik perhatian banyak pihak. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar