Lima Warga Pamekasan Tewas Diduga Akibat Keracunan Gas Beracun di Dalam Sumur

Pamekasan,kompasnusantara.id- 29 November 2024 – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa X, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Kamis pagi (28/11). Lima orang warga setempat dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan gas beracun saat berada di dalam sebuah sumur. Kejadian bermula sekitar pukul 06.30 pagi, ketika dua warga, Moh. Hosen (50) dan Moh. Syamsuri (60), berusaha mengangkat bambu yang tersimpan di dalam sumur.

Menurut saksi mata, kedua orang tersebut tiba-tiba berteriak dari dalam sumur, memicu kekhawatiran warga sekitar. Fathorrozi, seorang warga yang datang ke lokasi, melihat keduanya sudah dalam kondisi lemas di dalam sumur. Upaya penyelamatan pun dilakukan oleh Zainullah (29) dan Moh. Sai (45), yang turun ke dalam sumur untuk menolong. Namun, nahas, mereka berdua juga terjebak dalam kondisi yang sama.


Tidak lama kemudian, Moh. Azi (45) turut turun ke dalam sumur dengan niat membantu, tetapi upaya tersebut justru menyebabkan kelimanya terjebak dalam situasi kritis. Warga setempat kemudian membawa mereka ke RSUD Pamekasan untuk mendapatkan penanganan medis.

Dinyatakan Meninggal Dunia

Pada pukul 09.30 pagi, pihak RSUD Pamekasan mengonfirmasi bahwa kelima korban telah meninggal dunia. Para korban yang meninggal adalah:


1. Moh. Hosen (50 tahun)

2. Zainullah (29 tahun)

3. Moh. Sai (45 tahun)

4. Moh. Azi (45 tahun )

5. Moh. Syamsuri (60 tahun)


Diduga Keracunan Gas Beracun

Berdasarkan keterangan sementara, para korban diduga terpapar gas beracun yang biasanya terkumpul di ruang terbatas seperti sumur. Gas seperti karbon monoksida (CO) atau hidrogen sulfida (H2S) sering ditemukan di lingkungan tertutup tanpa ventilasi. Pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.


Imbauan Keselamatan

Insiden ini menjadi peringatan penting tentang bahaya yang mengintai di ruang terbatas seperti sumur. Aparat setempat mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan menggunakan peralatan keselamatan, termasuk alat pendeteksi gas, sebelum memasuki ruang yang berpotensi berbahaya.


Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Desa X. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.


( Maysaroh )

Posting Komentar

0 Komentar