TRENGGALEK,komoasnusantara.id – Jalan poros yang menghubungkan Desa Karangtengah dan Desa Depok Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek ,dilaporkan longsor pada hari kamis Tgl 28/11/2024 sekitar Jam 21,15, Longsor ini diduga kuat disebabkan oleh aktivitas galian C untuk perluasan ruang kelas SDN Karangtengah 4 yang dilakukan terlalu dekat dengan jalan tanpa memperhitungkan penahan tanah yang memadai. ( 29/11/2024 )
Menurut keterangan salah satu warga setempat, Yanto, yang melintas di lokasi, tanah di sekitar galian menjadi labil karena pengerukan dilakukan terlalu mepet dengan jalan. "Longsor ini karena galian terlalu dekat dengan jalan. Tidak ada penahan tanah, jadi jalan akhirnya ambles," ungkapnya.
Akibat longsor tersebut, akses jalan poros antar desa terganggu dan membuat mobilitas warga setempat menjadi terhambat. Jalan ini merupakan jalur utama yang digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan ekonomi dan pendidikan.
Perlu Evaluasi Teknis
Pihak pemerintah desa dan dinas terkait diharapkan segera turun ke lokasi untuk meninjau dan menyelesaikan masalah ini. Perencanaan proyek pembangunan, terutama yang melibatkan perubahan struktur tanah seperti galian, harus mempertimbangkan aspek teknis dan keselamatan lingkungan sekitar.
"Pembangunan sekolah memang penting, tapi jangan sampai mengorbankan keselamatan jalan yang digunakan masyarakat umum," ujar seorang warga lainnya.
Langkah cepat dan perencanaan ulang dengan melibatkan ahli teknis menjadi hal mendesak untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjamin keselamatan warga. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa setiap proyek pembangunan harus melalui kajian yang matang agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
( Tim )
0 Komentar