Sumenep - Kompas Nusantara.id, Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, menjadi salah satu desa terpilih yang menerima program "Desa Cantik" (Cinta Statistik) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep. Pada acara sosialisasi yang digelar pada 23 September 2024, tiga perwakilan dari BPS hadir untuk memperkenalkan program ini dan manfaatnya bagi pembangunan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanjung, Feni Kumalasari, S.E., menyampaikan rasa terima kasih kepada BPS karena Desa Tanjung menjadi salah satu dari empat desa di Kabupaten Sumenep yang mendapat kesempatan untuk mengikuti program ini. "Kami sangat bersyukur Desa Tanjung terpilih. Program ini sangat penting untuk pengembangan desa melalui data statistik," ujarnya.
Program Desa Cantik ini bertujuan untuk mendorong desa agar lebih mencintai data statistik serta memanfaatkannya secara optimal dalam perencanaan pembangunan. Totok, salah satu perwakilan BPS yang memberikan pemaparan, menegaskan bahwa dengan menggunakan data statistik yang akurat, desa bisa menentukan program-program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, terutama terkait kesehatan balita dan sektor lainnya.
"Program kali ini menekankan pentingnya data untuk menentukan kebijakan desa, termasuk dalam bidang kesehatan. Dengan data yang baik, kita bisa lebih mudah menargetkan program-program kesehatan yang tepat, seperti penyerahan bantuan stunting," ujar Totok.
Imam, perwakilan lain dari BPS, juga menambahkan bahwa Desa Cantik merupakan program yang hanya diberikan kepada desa-desa tertentu di Kabupaten Sumenep. "Hanya ada empat desa yang mendapatkan program ini, dan Desa Tanjung adalah salah satunya. Melalui data desa, kita bisa melihat kebutuhan desa ke depannya dan BPS siap membantu, termasuk jika desa ingin mengembangkan aplikasi atau sistem yang belum sempurna," jelasnya.
Dengan adanya program Desa Cantik, diharapkan Desa Tanjung dapat memanfaatkan data-data sektoral yang ada untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik dan terarah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Asis
0 Komentar