Tradisi Kerokan Metode Pengobatan Tradisional yang Masih Diminati Masyarakat Jawa.


Kompasnusantara.id – Kerokan, sebuah praktik pengobatan tradisional yang sudah dikenal lama di Indonesia, masih menjadi pilihan populer bagi banyak masyarakat, terutama di Jawa, untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan ringan seperti masuk angin, meriang, dan pegal-pegal.  Kamis 01 Agustus 2024

Kerokan dilakukan dengan menggosokkan uang logam atau benda tumpul lainnya pada permukaan kulit, biasanya di bagian punggung, hingga kulit memerah. Proses ini diyakini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan rasa tidak nyaman di tubuh.


Mak Utik, seorang warga Jawa yang rutin menjalani kerokan, berbagi pengalamannya. "Saya kalau sudah habis di kerok sampai merah itu terasa enteng," ungkapnya., kerokan bukan hanya sebuah tradisi, tetapi juga sebuah solusi kesehatan yang terbukti efektif dari pengalaman pribadinya.


Namun, meskipun banyak yang merasakan manfaatnya, para ahli kesehatan mengingatkan agar kerokan dilakukan dengan hati-hati. Penggunaan alat yang tidak bersih atau tekanan yang terlalu keras dapat menyebabkan iritasi atau cedera pada kulit. Selain itu, penting untuk diingat bahwa kerokan tidak bisa menggantikan pengobatan medis yang tepat, terutama untuk kondisi kesehatan yang serius.


Kerokan tetap menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia yang kaya, dan praktik ini mencerminkan kearifan lokal dalam menangani masalah kesehatan sehari-hari. Di tengah kemajuan teknologi medis modern, kerokan dan metode pengobatan tradisional lainnya tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

( Red)

Posting Komentar

0 Komentar