Kembang Kantil, Kebudayaan, Mitos, dan Manfaat Kesehatannya


Kompasnusantara.id - Kembang kantil atau cempaka putih, sebuah bunga yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga kaya akan makna budaya dan mitos di masyarakat Indonesia, telah menarik perhatian banyak kalangan. Dalam kajian terbaru, diketahui bahwa kembang kantil, yang memiliki nama latin Michelia alba, termasuk dalam keluarga Magnoliaceae dan dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 30 meter.

Mengenai budaya dan mitos, kembang kantil diyakini memiliki aroma yang sangat disukai oleh kuntilanak, menurut penelitian yang dikutip dari buku Filosofi Rumah Jawa (2017) oleh Asti Musman. Mitos lainnya menyatakan bahwa bunga kantil dapat digunakan untuk menguji keperawanan pengantin wanita, di mana jika bunga tersebut tidak lagi mengeluarkan aroma harum dan bunganya mulai layu, hal ini menandakan bahwa pengantin tersebut tidak lagi perawan.

Selain itu, kembang kantil juga diyakini dapat berfungsi sebagai penolak bala menurut kepercayaan beberapa masyarakat. Dalam buku Keajaiban Bunga (2006) karya Nunik Utami A, dijelaskan bahwa tanaman ini memiliki kemampuan untuk menangkal energi negatif seperti guna-guna atau santet.

Di samping aspek mitos dan budaya, kembang kantil juga memiliki nilai signifikan dalam praktik adat di masyarakat Jawa Tengah. Bunga ini sering digunakan dalam upacara pernikahan dan kematian sebagai simbol kesetiaan, hubungan persaudaraan yang erat, serta kecintaan dan kemesraan. Penelitian lebih lanjut dalam buku Tanaman Kultural dalam Perspektif Adat Jawa (2013) oleh Purnomo mengungkapkan bahwa kembang kantil dianggap melambangkan kesetiaan dan hubungan yang melekat meski di alam yang berbeda.

Namun tidak hanya berfokus pada aspek budaya dan mitos, kembang kantil juga dikenal memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Menurut informasi dari RSUD Sawahlunto, tanaman ini memiliki sifat antibakteri yang efektif untuk mengurangi bau badan. Penggunaannya dalam bentuk rebusan daun atau campuran dalam air mandi dapat membantu mengatasi masalah ini. Selain itu, kembang kantil juga bermanfaat untuk mengatasi perut kembung dan berfungsi sebagai detoks alami berkat kandungan senyawa diuretiknya.

Dengan demikian, kembang kantil tidak hanya sebagai bunga yang menghiasi lanskap Indonesia dengan keindahannya, tetapi juga sebagai simbol budaya yang kaya serta sumber manfaat kesehatan yang penting bagi masyarakat. Informasi ini diharapkan dapat lebih memperkaya pengetahuan mengenai nilai-nilai tradisional dan potensi tanaman ini dalam mendukung kesejahteraan manusia. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar