Tulungagung, Kompasnusantara.id - Aliran Sungai Ngrowo yang membelah kawasan kota di Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, mulai mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Bau tak sedap ini diduga berasal dari pembuangan limbah penggilingan tebu yang mencemari aliran sungai.
Menurut pantauan di lapangan, 16 juni 2024 bau yang tercium mirip dengan aroma rendaman sepah tebu yang membusuk. Air Sungai Ngrowo yang sebelumnya relatif jernih, kini berubah menjadi hitam pekat. Perubahan ini mulai terdeteksi ketika air berwarna hitam masuk dari Kali Song yang mengalir dari wilayah Kecamatan Kauman di barat.
Warga sekitar melaporkan bahwa aroma busuk yang lebih kuat tercium dari arah Kali Song, menandakan bahwa sumber pencemaran mungkin berasal dari aliran ini. Air yang diduga sudah bercampur dengan limbah masuk ke tempuran sungai di barat Taman Kali Ngrowo, lalu mengalir ke Sungai Ngrowo dan menyebar ke arah selatan dan timur. Bau tidak sedap ini tercium hingga ke sekitar Jembatan Lembupeteng.
Keadaan semakin diperparah dengan musim kemarau yang sedang berlangsung, karena debit air yang rendah tidak mampu mengurai limbah yang terbawa aliran sungai. Jika kondisi ini terus berlanjut, bau busuk diperkirakan akan semakin menyebar ke arah selatan seiring dengan aliran air dari Sungai Song.
Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi pencemaran ini dan mengembalikan kondisi sungai agar kembali bersih dan sehat. Warga Tulungagung juga diimbau untuk tidak menggunakan air sungai tersebut untuk kebutuhan sehari-hari hingga kondisi dinyatakan aman. (Red)
0 Komentar